Tulang Bawang, 23 Agustus 2025 – IAI Tulang Bawang menyelenggarakan rapat koordinasi pembagian mata kuliah dalam rangka persiapan menghadapi perkuliahan semester ganjil tahun akademik 2025/2026. Rapat berlangsung di Ruang Rapat Utama IAI Tulang Bawang, dihadiri oleh jajaran pimpinan, seluruh ketua program studi dan dosen.
Acara dibuka secara resmi oleh Rektor IAI Tulang Bawang, Dr. Maulida Fitri, M.IP, yang dalam sambutannya menyampaikan pentingnya sinergi dan perencanaan yang matang dalam proses pembagian mata kuliah. Menurut beliau, keberhasilan proses akademik tidak hanya ditentukan oleh kualitas kurikulum, tetapi juga oleh efektivitas perencanaan distribusi pengajaran yang merata dan tepat sasaran.
"Kita harus memastikan bahwa pembagian mata kuliah dilakukan secara objektif dan profesional. Distribusi dosen pengampu harus memperhatikan kompetensi, pengalaman, serta proporsionalitas beban kerja, sehingga proses perkuliahan berjalan dengan optimal dan tepat sasaran," ujar Dr. Maulida Fitri dalam sambutannya.
Serta, turut hadir dalam rapat tersebut adalah Wakil Rektor I Bidang Akademik, Dr. Gugus Kriswahyudi, M.Si, yang memberikan pemaparan teknis mengenai acuan akademik dalam penyusunan mata kuliah, Wakil Rektor II Bidang Administrasi dan Keuangan, Dr. Murwati, M.Pd.I, yang menekankan aspek efisiensi dan penggunaan anggaran dosen, serta Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama, Siti Masturah, M.Kom.I, yang mengingatkan agar proses pembelajaran nantinya tetap mendukung pengembangan soft skills dan kegiatan kemahasiswaan.
Rapat pembagian mata kuliah disampaikan langsung oleh masing-masing Ketua Program Studi (Kaprodi) dari Fakultas Syariah, yang terdiri dari Program Studi Ekonomi Syariah (ES) dan Hukum Keluarga Islam (HKI), serta dari Fakultas Tarbiyah, yang mencakup Program Studi Manajemen Pendidikan Islam (MPI) dan Pendidikan Agama Islam (PAI). Masing-masing kaprodi memaparkan kebutuhan pengampu mata kuliah, jumlah kelas, serta evaluasi pelaksanaan pembelajaran pada semester sebelumnya sebagai bahan pertimbangan penyusunan rencana semester mendatang.
Dalam diskusi yang berlangsung interaktif dan produktif, sejumlah hal teknis dibahas secara mendalam, antara lain:
-
Pemutakhiran data mata kuliah dan silabus
-
Penyesuaian beban SKS dengan jumlah dosen yang tersedia
-
Integrasi mata kuliah dengan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM)
-
Penjadwalan perkuliahan yang tidak berbenturan antar prodi
-
Penempatan dosen sesuai keahlian dan latar belakang akademik
Wakil Rektor I, Dr. Gugus Kriswahyudi, menyampaikan bahwa proses pembagian mata kuliah ini tidak hanya administratif, melainkan bagian dari upaya menjaga mutu akademik kampus. Beliau juga mengimbau kepada seluruh kaprodi untuk aktif melakukan monitoring dan evaluasi selama semester berlangsung.
“Kita bukan hanya membagi mata kuliah, tapi juga menyusun strategi pembelajaran. Ini adalah fondasi dari proses akademik satu semester ke depan, jadi harus dilakukan secara detail, adil, dan akuntabel,” tegasnya.
Dengan terselenggaranya rapat ini, diharapkan seluruh program studi di lingkungan IAI Tulang Bawang telah memiliki peta pengajaran yang jelas, sistematis, dan siap diimplementasikan dalam perkuliahan semester ganjil mendatang. Rapat ini juga mencerminkan komitmen IAI Tulang Bawang dalam menjaga kualitas akademik dan pelayanan pendidikan yang bermutu bagi seluruh mahasiswanya. Kegiatan ditutup dengan penandatanganan notulensi kesepakatan pembagian mata kuliah, yang menjadi dasar pelaksanaan perkuliahan semester baru.
0 Komentar